Ustadz,
setiap kali aku bertemu pacarku, aku selalu cium dia tetapi kemudian
sangat menyesalinya, lalu aku janji taubat, anehnya kemudian berulang lagi,
mengapa begini? Itulah "nafsu lawwamah", mencela diri setelah ma'siyat
tetapi mengulanginya lagi. Sahabatku segera TAUBAT sungguh sungguh,
jangan main main hidup terlalu sebentar di dunia ini, maut mengincar
setiap kesempatan, jangan meremehkan dosa sekecil
apapun. Peringatan keras bagi mereka yg menyentuh bukan mahramnya.
Rasulullah bersabda, "Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari
besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan
mahramnya (HR Thabrani). Segeralah NIKAH, kalau tidak jaga dg puasa
sunnah, tidak berduaan lagi, bersahabatlah dg sahabat yg sholeh, hadiri
majlis ilmu & zikir, sibukkan dg aktifitas positif & amal sholeh
yg mendekatkan diri kpd Allah, ingat "KESAKRALAN, KEMULIAAN, KEINDAHAN
& KEDAHSYATAN SEBUAH PERNIKAHAN krn tidak menyentuh sebelumnya.
Sahabatku setelah perbayak shalat malam & istigfar, bacalah DOA yg
diajarkan Rasulullah agar terhindar dari ma'siyat. "Allahumma inny as
aluka fi'lal khoirot watarkal mungkarat" Ya Allah hamba mohon kpdMu agar
menjadi hamba yg senang dg ketaatan & hamba yg sgt kuat menjauhi
ma'siyat...Aamiin".
Sumber dari Ustadz kita K.H.Muhammad Arifin
0 komentar:
Post a Comment