T Muhammad Zulfikar, Pengamat Sosial di Aceh mengungkapkan, penduduk miskin tersebut mayoritas bermukim di wilayah pesisir.Sangat
disayangkan, sekitar 25% penduduk pesisir Aceh ternyata belum sejahtera
dan hidup di bawah garis kemiskinan," katanya, Jumat (24/10/2014).Mantan
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh ini
menyebutkan, penduduk Provinsi Aceh sekitar lima juta jiwa dan 50% di
antaranya tinggal di wilayah pesisir.
Aceh memiliki garis pantai sepanjang 2,666,27 kilometer dan wilayah laut kewenangan seluar 43.339,83 kilometer persegi.Dengan panjang pantai dan luas laut kewenangan itu menjadikan Aceh dengan wilayah pesisir terbesar di Pulau Sumatera.Kawasan
pesisir Aceh meliputi 18 dari 23 kabupaten/kota. Namun, dengan sumber
daya laut yang luas ini belum mampu mengangkat taraf kehidupan
masyarakat pesisir," katanya.
Selain itu,
berdasarkan pengamatan dia, lingkungan hidup semua wilayah pesisir Aceh
semakin rusak dan jika ini dibiarkan, maka bisa terjadi darurat
ekologis.Kerusakan ini memperburuk kesejahteraan
masyarakat Aceh di pesisir. Karena itu, kami mendesak pemerintah daerah
tanggap dengan kondisi ini,Kemudian berbagai peraturan, qanun, maupun regulasi yang mengatur lingkungan hidup, begitu mudah dilanggar.Kondisi ini menyebabkan kerusakan lingkungan hidup yang merupakan sumber kesejahteraan masyarakat tidak terbendung.
Kerusakan
lingkungan hidup pesisir tampak nyata di depan mata. Hutan mangrove
atau bakau, misalnya, kini kian menyusut. Padahal, di hutan mangrove
tersebut banyak sumber penghidupan masyarakat," kata dia.Kerusakan
terumbu karang yang merupakan sumber ikan bagi nelayan juga semakin
memprihatinkan. Bila kerusakan ini dibiarkan, dia meyakini dalam kurun
waktu 15 tahun ke depan terumbu karang Aceh akan musnah.
Kerusakan
terumbu karang ini berimbas pada penurunan produktivitas ikan dan hasil
tangkapan nelayan. Akibatnya, pendapatan nelayan semakin berkurang. Dan
ini tentu membuat kesejahteraan mereka tidak meningkat,Begitu juga dengan kebijakan pemerintah yang mengandalkan sektor pertambangan.Menurutnya,
sektor ini tidak mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir.
Malah, sektor pertambangan merupakan sumber kerusakan lingkungan hidup.
sumber(bisnis)
mengenaskan ya gan,kondisinya
ReplyDeletehttp://asegbgt.blogspot.com/
Pantai2 di aceh memiliki potensi keindahan yg dahsyat jika diberi perhatian yg lbh maksimal lg.
ReplyDeletewaaah ternyata begitu ya gan, saya baru tau malahan, brti hrus bisa sejahtera dengan air itu gan
ReplyDeletekesadaran rakyat akan alam tidaklah dalam, seperti contohnya laut aceh :(
ReplyDelete